Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik.
Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia.
Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan.
Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.
Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya.
Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini.
Tantangan pada era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri.
Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan.
Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.
Yang harus dimiliki dalam dunia kerja
Seiring berjalannya waktu, dunia kerja telah beradaptasi. Ada dua hal yang harus dimiliki dalam dunia kerja, yaitu:
Soft skills, merupakan kemampuan intangible yang dimiliki seorang karyawan.
Berkaitan dengan karakteristik atau kecerdasan yang melekat pada individu, misalnya Kecerdasan emosional, atau kemampuan mengendalikan emosi
Keterampilan komunikasi atau komunikasi yang baik, Kemampuan beradaptasi, atau kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan dan keadaan
Kemampuan menganalisis atau berpikir kritis dalam suatu situasi dan mampu segera mengambil kesimpulan dan mencari solusi
Keahlian khusus, atau kemampuan khusus yang dimiliki dalam suatu pekerjaan tertentu. Sehingga pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Misalnya, penggunaan teknologi digital kini terlihat jelas dalam pemasaran media sosial.
Tempat pemasaran atau marketing telah berubah menggunakan media sosial, seperti Instagram, Tiktok dan media sosial lainnya.
Kemudian diikuti dengan skill disain grafis yang menciptakan visual untuk menarik pemasaran.
Berlanjut dengan profesi content writer yang mampu memikat, sekalipun pemasaran dilakukan secara visual di dunia maya.
Bahkan juga kemudian terlibat di dalamnya profesi web designer dan web developer sebagai bagian dari kemajuan era digital.
Teknologi digital merupakan kunci dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan di masa yang akan datang.
Kemudian, penting untuk Indonesia jangan hanya menjadi konsumen di dunia digital dan teknologi.
Melainkan turut aktif dalam perkembangannya dan menjadi bagian dari inovasi teknologi tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Johnny Plate, penting untuk meningkatkan ketrampilan di bidang digital.
Sekaligus, agar generasi penerus di Indonesia tidak terobsesi dengan profesi “biasa”.
Sebab, untuk memenuhi kebutuhan teknologi di era digital, juga akan banyak bermunculan profesi-profesi baru di masa depan yang membutuhkan generasi yang tech-savvy dan siap untuk berubah.
Trend Era Digital
Teknologi digital masa kini yang semakin canggih menyebabkan terjadinya perubahan besar dunia.
Manusia telah dimudahkan dalam melalukan akses terhadap informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas, namun dampak negatif muncul pula sebagai mengancam.
Tindak kejahatan mudah terfasilitasi, game online dapat merusak mental generasi muda, pornografi, dan pelanggaran hak cipta mudah dilakukan, dan lain-lain.
Kemudahan dalam mendapatkan dan berbagi Informasi dipicu oleh kehadiran internet yang telah mengubah segalanya.
Mesin pencari (search engine) seperti macam google dan ensiklopedia online seperti wikipedia memudahkan seseorang mencari informasi apapun.
Dibalik kepopulerannya, era teknologi digital menyimpan berbagai potensi dan dampak negatif yang bisa merugikan manusia.
Kemudahan segala pekerjaan dengan berbagai aplikasi dan teknologi, justru menjadikan seseorang semakin lebih sedikit bergerak, aktivitas fisik makin berkurang, muncul kemalasan dan dapat muncul berbagai penyakit seperti obesitas dan lain sebagainya.
Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menjadi bumerang yang memberi dampak negatif bagi penggunanya.
Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak yang dirasakan dalam era digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya.
Dampak positif era digital antara lain:
- Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya.
- Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita.
- Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.
- Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
- Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
- Munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.
Dampak negatif era digital antara lain:
- Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir pendek dan kurang konsentrasi.
- Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).
- Tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar, misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi gedung perpustakaan, dan lain-lain.